Selasa, 15 Maret 2011

Pilihanmu . .

Kadang kita malah tak tahu apa-apa jika kita hanya memilih berdiam diri dan menghindari apa yang terjadi di luar sana. Bahkan kita tak bisa tahu apa rencana Tuhan untuk setiap kita jika kita membatasi apa yang Dia gunakan sebagai perantara untuk menyampaikan maksudNya. Butuh keberanian untuk menghadapi hal-hal yang baru, yang seringkali tak terpikirkan dan terkadang tidak sesuai dengan kehendak kita.
Setiap orang memiliki hak untuk berpendapat mengenai sesuatu hal menurut cara pandangnya masing-masing. Tapi, tidak semua hal yang kita nilai menurut perspektif kita, dapat diterima oleh orang lain. Belajar untuk mengerti dan menerima, mungkin itu dapat menjadi solusi. Bersyukur untuk setiap hal yang kita miliki, itu pasti menjadi kunci.
Menjadi Si pemberi mungkin jadi keinginan setiap orang. Tapi tidak sedikit juga mereka yang lebih memilih untuk menjadi Si penerima dan bertahan pada pilihannya. Tinggal pilihan kita, apakah kita memilih untuk menjadi pribadi yang dapat berguna bagi orang lain, atau hanya menginginkan orang lain dapat berguna bagi diri kita.
Hari ini aku belajar banyak dari serangkaian kata yang terucap bergantian. Katanya, ibarat setitik tinta hitam di atas secarik kertas putih. Ya, seringkali kita memilih untuk fokus pada titik itu, padahal masih banyak ruang yang dapat kita isi dengan kehidupan kita yang dapat dituliskan dengan serangkaian kata yang penuh makna.
Semuanya hanya berbicara tentang pilihan. Pilihan kita hari ini, menentukan apa yang akan terjadi kelak. Aku tidak mau ada pada pilihan yang salah. Aku pastikan hanya Tuhan yang dapat menunjukkan arah terbaik untuk kompas kehidupan setiap kita. Tentukan pilihanmu!

1 komentar: